Copyright By www.gardenterracehouse.blogspot.com. Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Showing posts with label Modern. Show all posts
Showing posts with label Modern. Show all posts

Kolam Ikan Kecil dan Cantik

Written By Unknown on Sunday, March 4, 2012 | 8:29 AM

Kemajuan teknologi saat ini tidak akan membuat Anda kesulitan dalam membuat kolam, bahkan untuk kolam kecil sekalipun. Lahan seluas 2 x 3 meter di pekarangan depan atau belakang rumah Anda pun bisa disulap menjadi kolam ikan yang cantik.

Untuk tujuan tersebut, berikut beberapa hal paling utama yang perlu Anda perhatikan:

- Sebaliknya, lokasi kolam jangan jauh-jauh dari sumber air, ini terkait erat dengan ketersediaan air bagi kolam itu sendiri serta kebutuhan untuk perawatannya.

- Rencanakan lokasi kolam sedekat mungkin dengan tempat atau saluran pembuangan airnya. Buat lubang saluran di dasar kolam dengan posisi saluran lebih rendah dari air kolam. Hal ini mengingat prinsip air akan selalu jatuh ke tempat yang lebih rendah sehingga memudahkan perawatan.

- Gunakan penutup saluran yang mudah ditutup atau dibuka kembali. Hal ini akan sangat memudahkan saat akan menguras air atau membuang air karena terlalu penuh. Anda bisa membuatnya sendiri atau membelinya di toko bangunan, hanya sesuaikan dengan ukuran mulut salurannya.

- Jangan jauhkan kolam dengan sinar matahari. Secara tak langsung, matahari juga sangat membantu mempercantik rupa kolam mungil Anda. Sinarnya akan membuat tumbuhan di sekitar kolam selalu tampak segar dan subur. Kolam juga tidak mudah lembap dan sumpek. Yang terpenting lagi, sinar matahari juga dibutuhkan bagi kesegaran ikan-ikan.

- Selain pasokan air, sumber asupan listrik juga penting untuk didekatkan dengan kolam. Kemudahan pasokan listrik tersebut paling penting dibutuhkan oleh mesin penggerak air, yang secara konstan berputar untuk mengganti oksigen yang berguna bagi kelangsungan hidup ikan di dalamnya.

- Jangan gunakan aksesori yang rumit dan terlalu banyak menghabiskan tempat. Ukuran kolam kecil sebaiknya minim pemakaian aksesori, laiknya di kolam besar. Hal ini agar pemandangan lebih leluasa terfokus pada kehidupan di dalam kolam. Penggunaan pot-pot tanaman kecil sudah cukup dan bisa dijadikan aksesori yang hanya mengitari sepanjang bibir kolam.

- Gunakan semen atau batu sebagai bahan utama pembuat kolam. Selain sesuai untuk kolam kecil, bahan ini lebih mudah dibersihkan, tidak mudah lembap, dan yang pasti lebih murah.

- Bersiaplah merogoh kocek Anda sebesar dari Rp 500.000 hingga Rp 700.000. Dengan konsep minimalis menyesuaikan ukuran kolam, jumlah tersebut rasanya sudah cukup. Ya, cukup untuk memenuhi keinginan Anda menikmati gemericik air kolam di malam hari atau menghabiskan waktu luang sejenak untuk memberi makan ikan-ikan kecil kesayangan Anda di pagi nan cerah di akhir pekan.
8:29 AM | 0 komentar | Read More

Merancang Lampu Taman Cantik

Keberadaan lampu taman mungkin sepele. Namun kalau dilihat dari fungsinya, lampu dapat menciptakan berbagai suasana menarik pada taman Anda.

Merancang tata lampu taman membutuhkan kejelian dan imajinasi. Keah­lian khusus tak terlalu dibutuhkan, kecuali Anda menata lampu taman dengan tingkat kesulitan tinggi.

Disebut sulit, jika jumlah titik lampu lebih dari tiga, atau karena taman sangat luas dan banyak sudut-sudut yang ingin diberi penerangan.

Untuk taman kecil, tata lampu taman bisa dikerjakan sendiri. Yang terpenting dari penataan cahaya di taman kecil adalah pemilihan jenis lampu, keamanan instalasi perkabelan, dan menentukan titik yang ingin diterangi.

Gunakan lampu voltase rendah
Untuk kepentingan luar ruang seperti taman, pergunakan lampu dan rumah lampu dengan spesifikasi water resistant. Jenis lampunya bisa pijar atau pendar. Lampu dan rumah lampu berspesifikasi ini biasanya dibuat khusus, sehingga tahan terhadap cipratan air dan tak mudah korsleting karenanya.

Perangkat lampu taman ada yang bervoltase rendah (12 volt) dan voltase tinggi (220volt). Pilihan terbaik tergantung dari kebutuhan. Demi alasan keamanan, sebaiknya pilih perangkat lampu taman bervoltase rendah, terlebih jika lampu yang akan ditempatkan di dalam air. Ini mencegah kecelakaan fatal seandainya ada arus listrik yang bocor. Voltase rendah berpotensi kecil melukai tubuh dan menimbulkan kebakaran.

Soal kabel juga penting. Pergunakan kabel yang tepat. Pilihan jenis kabel penting karena berkaitan dengan pasokan voltase energi listrik. Semakin panjang kabel, semakin besar peluang penurunan voltase. Untuk taman yang tak terlalu luas de­ngan jumlah titik lampu sedikit, dapat digunakan kabel serabut atau kawat berukuran 1 mm2. Taman luas menuntut kabel lebih panjang, maka lebih baik pergunakan kabel kawat berukuran 1,5 mm2. Semoga informasi ini membantu.
8:26 AM | 0 komentar | Read More
Techie Blogger Techie Blogger