Copyright By www.gardenterracehouse.blogspot.com. Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts
Showing posts with label Gaya Hidup. Show all posts

Bangun 2 Hotel, Bukit Uluwatu Dapat Utang Rp 350 Miliar

Written By Unknown on Friday, September 21, 2012 | 6:00 AM

Jakarta - PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) baru saja mendapatkan pinjaman total Rp 350 miliar dari Bank Central Asia (BCA) guna melengkapi pendanaan dua proyek baru, Hotel Alila Villas, Bintan dan Alila Suite, Jakarta.

Direktur PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) Hendry Utomo mengatakan, Hotel Alila Villas Bintan mendapatkan jatah pinjaman Rp 200 miliar dari total investasinya Rp 280 miliar. Sedangkan Alila Suite SCBD Jakarta memperoleh pinjaman Rp 150 miliar dari total kebutuhan dana Rp 300 miliar. Sisa pendapatan didapat dari kas internal perusahaan.

Alila Villas Bintan berlokasi berada di lahan seluas 14 ha. Tahap awal pengembangan proyek hotel ini akan menghabiskan luas 5.000 m2. Alila Villas akan menyediakan fasilitas 240 kamar.

Sedangkan Alila Suite Jakarta kini mulai dibangun. Terletak di lot 11 SCBD yang dikuasai PT Danayasa Arthatama Tbk. Kedua proyek ini diperkirakan tuntas pada 2014 mendatang.

Hendry menyampaikan, perusahaan tengah melebarkan sayap usaha di bidang food & beverage melalui anak usahanya. Dana yang dibutuhkan guna pendirian bisnis ini Rp 10 miliar-Rp 20 miliar. Di masa mendatang food & beverage akan menyumbang 15% dari total pendapatan BUVA.

(wep/ang)


6:00 AM | 0 komentar | Read More

Dahlan Iskan Ajak Awak Media Makan Bersama di Kantin BUMN

Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan selalu memberikan banyak kejutan. Usai melangsungkan ibadah sholat Jumat di Masjid Kementrian BUMN, tanpa disangka Dahlan mengajak sekitar dua belasan wartawan yang telah menunggunya untuk berbincang santai.

Mantan Dirut PLN ini mentraktir wartawan untuk makan di kantin belakang Kementrian BUMN.

"Ayo kita makan saja di kantin. Sambil ngobrol-ngobrol di sana," kata Dahlan di kantor Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (21/9/2012)

Saat di kantin, Dahlan berbicara santai sambil sekali menceritakan perkembangan kesehatannya kepada wartawan. Ia mengaku setelah berobat dari Singapura kondisinya telah membaik. Tidak lupa, sambil berbincang Ia menyantap sop buntut, soto ayam dan gado-gado sambil mengajak para wartawan untuk lekas menyantap makanan yang telah dipesan.

"Ayo lekas pesan makan," imbuhnya.

Setelah santap siang dan berbincang santai dengan wartawan. Dahlan bersama wartawan langsung menuju ke press room kementrian BUMN untuk menjawab beberapa pertanyaan dari wartawan.

(feb/dru)


6:00 AM | 0 komentar | Read More

Menteri Perindustrian lantik 5 Pejabat Baru

Wiji Nurhayat - detikfinance

Jumat, 21/09/2012 17:14 WIB

Jakarta - Menteri Perindustrian MS Hidayat melantik enam pejabat baru di lingkungan Kementerian Perindustrian. Tujuannya untuk membangun kerjasama dan bersinergi dengan Kementerian/Lembaga lain guna meningkatkan daya saing industri nasional.

"Bagi pejabat yang baru dilantik, dituntut untuk senantiasa menerapkan prinsip-prinsip pengembangan pegawai yang transparan aturan kepegawaian maupun dalam rangka penerapan pembinaan karir," kata Hidayat di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat(21/9/2012).

Adapun pejabat eselon I yang dilantik adalah Ferri Yahya yang diangkat menjadi Kepala Pusat Data dan Informasi dari jabatan lamanya sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi Sekretariat Jendral Kemenperin.

Sementara 4 pejabat eselon II baru yang dilantik adalah:

  • Made Dharma Harthana dilantik sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi. Sebelumnya menjabat Pelaksana pada Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri.
  • Zulmalizar dilantik menjadi Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik Kementerian Perindustrian Yogyakarta. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Kepegawaian pada sekretariat Badan Pengkajian Kebijakan iklim dan Mutu Industri.
  • Eddy Siswanto dilantik sebagai Kepala Balai Besar Logam dan Mesin Kemenuterian Perindustrian di Bandung. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran industri Kementerian Perindustrian Semarang.
  • Sudarto dilantik menjadi Kepala Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran industri Kementerian Perindustrian Semarang. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Industri Kimia hilir Lainnya pada Direktorat industri Kimia hilir, Direktorat Jendral Basis Industri Manufaktur.
Kemudian pejabat non eselon yang dilantik adalah Sardjono yang sebelumnya menjabat Kepala Balai Besar Logam dan Mesin Kementerian Perindustrian di Bandung, dikembalikan Jabatan Fungsional Peneliti serta pengaktifan kembali.

(wij/dnl)


6:00 AM | 0 komentar | Read More

Pengusaha Gugat Kenaikan Listrik, Pemerintah Siap 'Melawan'

Jakarta - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) tidak menerima keputusan pemerintah menaikkan tarif listrik 15% tahun depan dan akan menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun pemerintah sudah menyiapkan dasar hukum terkait keputusan kenaikan tarif listrik tersebut.

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan, pemerintah memiliki dasar hukum, keputusan menaikkan tarif listrik 15% tahun depan telah disetujui Komisi VII DPR.

"Loh, dasarnya kenaikan listrik itu Undang-undang Energi Nomor 30 Tahun 2007, kalau tidak salah di pasal 7 menyatakan harga energi berdasarkan harga keekonomian yang berkeadilan," kata Jarman di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/9/2012).

Jarman berkata, dalam undang-undang tersebut juga dinyatakan golongan tarif listrik yang tidak mampu adalah yang diberikan subsidi oleh pemerintah.

"Kedua, bahwa untuk golongan tidak mampu pemerintah beri subsidi, jadi atas dasar itu. Pemerintah memberikan subsidi bagi golongan tidak mampu, seperti tahun depan golongan rumah tangga dan sosial 450 vA dan 900 vA tidak dikenakan kenaikan tarif listrik," jelas Jarman.

Menurut Jarman, dengan dasar UU tersebut, industri tidak termasuk dalam golongan tidak mampu yang wajib disubsidi pemerintah.

"Jadi mereka itu (industri) mampu atau tidak, kan begitu pertanyaannya. Kalau 450 vA dan 900 vA sudah jelas merupakan golongan tidak mampu, kalau mereka (industri)? Kalau mereka mampu artinya ada kewajiban pemerintah untuk memberikan subsdi," tandasnya.

(rrd/dnl)


6:00 AM | 0 komentar | Read More

Pemilik Mayoritas Jual Saham Rp 469 Miliar, Erajaya Ngarep Diskon Pajak

Jakarta - PT Eralink International (PT Eralink) melepas 241 juta lembar saham perusahaan distributor Blackberry dan peralatan elektronik lain PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), yang difasilitasi oleh J.P.Morgan selaku Sole Bookrunner dan Placement Agent.

Transaksi penjualan saham dilakukan Kamis malam usai penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. Harga saham yang dilepas Rp 1.950 per lembar dengan total dana yang didapat Eralink Rp 469,95 miliar.

"Per lembarnya Rp 1.950 jadi total sekitar Rp 469 miliar. Total saham yang dilepas ini sekitar 8,3% dari total yang beredar," kata Direktur Marketing dan Komunikasi Erajaya Group, Djatmiko Wardoyo di Jakarta, Jumat (21/9/2012).

Meski harga pelepasan lebih rendah, ia menganggap kesepakatan ini merupakan hasil terbaik. "Harga ini terbaik ditengah fluktuasi pasar," tambahnya.

Menurutnya usai pelepasan saham tambahan oleh Eralink, perseroan mencapai lebih dari 40% free float. Atas proporsi 40% saham beredar ini, manajemen berhadap mendapat keringanan pajak mulai tahun fiskal 2012.

"Perseroan akan memenuhi peraturan dan persyaratan yang berlaku untuk memperoleh insentif pajak tersebut, yang diharapkan dapat dinikmati mulai tahun depan," ucapnya.

Tercapainya free float akan memberikan keuntungan bagi Perseroan dan para pemegang saham dari penurunan PPh Badan. Ia pun meyakini peningkatan free float akan mendorong likuiditas perdagangan saham ERAA.

(wep/ang)


6:00 AM | 0 komentar | Read More

Pemerintah Siapkan Rp 1 Triliun untuk BPJS

Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk persiapan pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada 1 Januari 2014 mendatang. Dana tersebut bisa langsung digelontorkan jika rencana pengguna anggaran dari Kementerian Kesehatan sudah diterima pihak Ditjen Anggaran Kemenkeu.

"BPJS Rp 1 triliun itu sebetulnya bukan BPJS, itu adalah dana yang kita siapkan, yang disiapkan pemerintah dan DPR untuk mendukung persiapan efektifnya BPJS," ujar Agus Marto ketika ditemui di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (21/9/2012).

Menurut Agus Marto, anggaran tersebut guna membangun banyak puskesmas di daerah beserta peralatan dan sumber daya manusia.

"Rp 1 triliun bisa melakukan persiapan untuk mendukung BPJS, yaitu dengan membangun lebih banyak puskesmas di daerah supaya puskesmas ini siap dalam bentuk bangunan, dalam bentuk peralatan, dalam bentuk SDM," ujarnya.

Dengan demikian, Agus Marto meyakini banyak warga miskin di seluruh pelosok Indonesia dapat menikmati fasilitas kesehatan dari pemerintah ini.

"Nanti kalau rakyat miskin di seluruh Indonesia bisa datang ke puskesmas dan tidak perlu datang ke kota yang berkilometer dan berjam-jam," tegasnya.

Sayangnya, lanjut Agus Marto, sampai sekarang anggaran tersebut masih tertahan di Kemenkeu karena belum adanya penjelasan mengenai rencana pengguna anggaran dari Kemenkes.

"Kami belum terima rencana penggunaan dana untuk pembangunan puskesmas ini terus kemudian tentu Dirjen Anggaran masih menunggu," tandasnya.

(nia/dru)


6:00 AM | 0 komentar | Read More

Lion Air: Kami Tidak Rebutan Pasar dengan AirAsia

Jakarta - Perusahaan penerbangan lokal Lion Air telah mendirikan perusahaan penerbangan murah baru yakni Malindo Airways di Malaysia. Apakah ini untuk mengambil pasar AirAsia?

Direktur Operasional Lion Air Edward Sirait mengatakan, Malindo Airways tidak akan rebutan pasar penerbangan murah dengan AirAsia.

"Pasar Asia itu masih potensial. Ada orang asing yang bercerita ke saya, Asia itu masih dominan untuk bertumbuh dan berarti pasarnya masih terbuka. Jadi kami sebenarnya tidak berebutan dengan AirAsia," tutur Edward kepada detikFinance, Jumat (21/9/2012).

Dikatakan Edward, jumlah penduduk Asia yang cukup besar membuat peluang untuk bisnis penerbangan murah sangat lebar. "Bayangkan, India jumlah penduduknya 1 miliar, China sekitar 3 miliar, dan ASEAN 1 miliar. Apabila 40%-nya saja naik pesawat, berarti jumlahya 2 miliar. Ini peluang yang besar," jelas Edward.

Sebelumnya, saat diresmikan pendiriannya, Malindo Airways disebut-sebut bakal menjadi lawan kuat dari AirAsia. Lantas apa alasan Lion Air ekspansi ke Malaysia?

Edward menyatakan, pihaknya melihat posisi Malaysia lebih strategis untuk mengembangkan rute penerbangan regional di Asia.

"Tujuan kami sebenarnya adalah mengembangkan jaringan rute yang sudah lama kami rencanakan. Kalau kita lihat, sebenarnya posisi Malaysia ini agak sentral. Dekat dari Asia Selatan ke Timur," kata Edward.

Menurut Edward, posisi Malaysia cukup strategis untuk mengembangkan penerbangan dari wilayah seperti India ke Bangkok, Vietnam, atau negara ASEAN lainnya. Demikian juga untuk penerbangan sebaliknya.

"Kalau dari Jakarta, terlalu ke selatan posisinya. Kami gabungkan pasar kami dari Malaysia juga," jelas Edward.

Malindo Airways sebelumnya direncanakan akan 'mengepakkan sayapnya' ke berbagai kota di Indonesia dan termasuk Manila, Hanoi serta kota di Australia dan China.

Dalam satu dekade ke depan diharapkan perusahaan ini bakal mengoperasikan 100 pesawat termasuk 5 pesawat terbaru Boeing 787 Dreamliners yang siap datang di 2015. Pesawat terbaru Boeing tersebuti siap diterbangkan Malindo Airways ke Eropa.

Malindo Airways merupakan perusahaan patungan antara National Aerospace & Defence Industries (NADI) Malaysia bersama Lion Air.

NADI Group asal Malaysia telah memiliki perusahaan antara lain Airod, Airod Techno Power, Aerospace Technology System Corp dan SME Aerospace yang merupakan perusahaan jasa pemeliharaan pesawat, perbaikan dan produksi mesin, dan spare part pesawat.

Malindo Airways tengah memfinalisasi perizinan airport di Kuala Lumpur, KLIA2 (terminal 2 Kuala Lumpur). Rute utama Malindo Airways yakni antara Indonesia-Malaysia dan domestik seperti ke Sabah dan Sarawak.

(dnl/hen)


6:00 AM | 0 komentar | Read More

Agus Marto Jadi Penentu Kenaikan Harga BBM Tahun Depan

Jakarta - Pemerintah berkeinginan untuk mengurangi besarnya subsidi BBM tahun 2013 hanya sebesar Rp 193 triliun, antaralain dengan menaikan harga BBM. Namun keputusan pemerintah menaikan harga BBM tahun depan semuanya ada di tangan Menteri Keuangan Agus Martowardojo.

Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini, salah satu cara menurunkan jumlah subsidi BBM yang mencapai ratusan triliun rupiah, paling efektif hanya menaikan harga BBM bersubsidi.

"Namun yang menentukan naik dan tidaknya dan kapannya adalah Kementerian Keuangan bukannya ESDM (Kementerian Energi Sumber Daya Mineral)," kata Rudi ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (21/9/2012).

Namun menurut Rudi, waktu kenaikan BBM subsidi akan dilakukan pemerintah tersebut tergantung dengan situasi ekonomi masyarakat dan situasi harga minyak dunia. "Kapan waktunya itu tergantung situasi ekonomi masyarakat dan situasi harga minyak dunia," ucap Rudi.

Rudi menyarankan jika memang kenaikan harga BBM bisa dilakukan pada 2013, ada baiknya dilakukan bertahap atau naik Rp 500 per liter selama tiga kali sampai tercapai harga optimumnya Rp 6.000 per liter. Kenaikan ini harus disesuaikan jadwalnya dengan harga minyak dunia dan kondisi ekonomi nasional.

"Kalaupun naik tahun depan, baiknya naik Rp 500 per liter sebanyak tiga kali sampai optimumnya Rp 6.000 per liter yang disesuaikan dengan jadwal harga minyak dunia dan kondisi ekonomi nasional," ungkapnya.

Ia sebelumnya pernah mengatakan apabila harga BBM subsidi dinaikan harganya dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter maka negara bisa menghemat uang subsidi Rp 56 triliun.

Namun apabilan dilakukan kenaikan secara bertahap Rp 500 per liter sebanyak tiga kali sampai Rp 6.000 per liter, maka negara bisa menghemat uang subsidi BBM Rp 46 triliun.

(rrd/hen)


6:00 AM | 0 komentar | Read More

Agus Marto Jadi Penentu Kenaikan Harga BBM Tahun Depan

Jakarta - Pemerintah berkeinginan untuk mengurangi besarnya subsidi BBM tahun 2013 hanya sebesar Rp 193 triliun, antaralain dengan menaikan harga BBM. Namun keputusan pemerintah menaikan harga BBM tahun depan semuanya ada di tangan Menteri Keuangan Agus Martowardojo.

Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini, salah satu cara menurunkan jumlah subsidi BBM yang mencapai ratusan triliun rupiah, paling efektif hanya menaikan harga BBM bersubsidi.

"Namun yang menentukan naik dan tidaknya dan kapannya adalah Kementerian Keuangan bukannya ESDM (Kementerian Energi Sumber Daya Mineral)," kata Rudi ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (21/9/2012).

Namun menurut Rudi, waktu kenaikan BBM subsidi akan dilakukan pemerintah tersebut tergantung dengan situasi ekonomi masyarakat dan situasi harga minyak dunia. "Kapan waktunya itu tergantung situasi ekonomi masyarakat dan situasi harga minyak dunia," ucap Rudi.

Rudi menyarankan jika memang kenaikan harga BBM bisa dilakukan pada 2013, ada baiknya dilakukan bertahap atau naik Rp 500 per liter selama tiga kali sampai tercapai harga optimumnya Rp 6.000 per liter. Kenaikan ini harus disesuaikan jadwalnya dengan harga minyak dunia dan kondisi ekonomi nasional.

"Kalaupun naik tahun depan, baiknya naik Rp 500 per liter sebanyak tiga kali sampai optimumnya Rp 6.000 per liter yang disesuaikan dengan jadwal harga minyak dunia dan kondisi ekonomi nasional," ungkapnya.

Ia sebelumnya pernah mengatakan apabila harga BBM subsidi dinaikan harganya dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter maka negara bisa menghemat uang subsidi Rp 56 triliun.

Namun apabilan dilakukan kenaikan secara bertahap Rp 500 per liter sebanyak tiga kali sampai Rp 6.000 per liter, maka negara bisa menghemat uang subsidi BBM Rp 46 triliun.

(rrd/hen)


6:00 AM | 0 komentar | Read More

Rayakan Ulang Tahun, Bank Mandiri Booking Dufan dan Atlantis

Written By Unknown on Thursday, September 20, 2012 | 6:00 AM

Jakarta - PT Taman Impian Jaya Ancol Tbk berencana akan menutup dua wahana utamanya pada tanggal 6 Oktober 2012. Mengapa ?

"Ada ulang tahun Bank Mandiri, jadi sudah disewa sama mereka, khusus tanggal 6 Oktober tutup di dua wahana itu, tetapi pengunjung bisa berkunjung ke tempat dan wahana lain," kata Kepala Bagian Customers Service Taman Impian Jaya Ancol Jacky Pratama kepada detikFinance di Taman Dufan Ancol Jakarta, Kamis (20/9/2012).

Ulang tahun Bank Mandiri jatuh pada tanggal 14 Oktober 2012. Diperkirakan 50.000 pegawai Bank Mandiri akan memadati 2 wahana yang ditutup tanggal 6 Oktober 2012 itu.

"Ada 50.000 pegawai Bank Mandiri dan pimpinan yang datang ke dua wahana itu, jadi ditutup sementara untuk hari itu," imbuhnya.

Sudah dipastikan ribuan orang pengunjung setia Ancol non pegawai Bank Mandiri, tidak bisa memadati areal Dufan dan Atlantis pada tanggal 6 Oktober 2012 itu. Pihak Ancol memberikan ruang kepada para pengunjung untuk berkunjung ke wahana lain.

"Saya informasikan kepada masyarakat untuk mengetahui hal ini, kita akan membukanya seperti hari-hari biasanya besok harinya," tutupnya.

(wij/hen)


6:00 AM | 0 komentar | Read More

Gaji Direktur di Australia Paling Tinggi se-Asia Pasifik

Jakarta - Sebuah survey terbaru menemukan bahwa bayaran direktur-direktur perusahaan Australia memakan porsi terbesar dari laba perusahaan wilayah Asia Pasifik. Besarnya hingga lebih dua kali lipat dibanding direktur di Jepang.

Menurut riset broker CLSA, remunerasi direktur Australia mencapai 2% dari laba perusahaan, porsi tertinggi di antara 12 negara Asia. Direktur di Jepang menerima 0,75% dari laba perusahaan, sementara direktur di Hong Kong dan Korea menerima kurang dari 1,5%.

Sementara laporan itu menyebut standar pemerintahan Australia merupakan yang terbaik di wilayah Asia Pasifik, disebutkan juga gaji eksekutif dan direktur lebih sering diributkan di negara-negara Barat. Ini karena seringkali pemegang saham mayoritas juga duduk di jajaran direksi di Asia dan ikut campur dalam pengaturan gaji.

"Remunerasi direktur-direktur merupakan isu yang lebih besar di pasar Barat dimana CEO dan manajemen senior diberikan pilihan sangat royal. Mereka juga menjalankan perusahaan tanpa kendali yang signifikan dari pemegang saham untuk mempengaruhi jumlah kompensasi," tulis laporan tersebut, dikutip dari Sydney Morning Herald (20/9/2012).

"Di Asia, salah satu keuntungan perusahaan keluarga atau perusahaan yang dikendalikan individu adalah kompensasi ke eksekutif senior selalu diawasi." Australia memiliki paling banyak perusahaan dengan komisaris independen, lebih dari 80%. Di Singapura, survey tersebut menemukan bahwa kurang dari 60% perusahaan punya komisaris independen. Sementara di Jepang rasionya kurang dari 30%.

Secara keseluruhan, perusahaan Australia memiliki peringkat pemerintah korporasi rata-rata tertinggi yakni 64,2%, dibandingkan dengan rata-rata seluruh Asia yakni 52,6%. Penemuan ini berdasarkan riset terhadap 864 perusahaan terdaftar di seluruh pasar Asia Pasifik. Tiga perusahaan Australia, Newcrest, Brambles dan BHP Billiton masuk dalam 20 teratas saham pemerintahan korporasi.

(ang/ang)


6:00 AM | 0 komentar | Read More

Wuih, Bayar Rp 400.000 Bisa Masuk Dufan Berkali-kali

Jakarta - PT Taman Impian Jaya Ancol Tbk mempermudah pengunjungnya untuk memasuki Dunia Fantasi. Pengunjung akan dimanjakan dengan kartu Dufan Defender Community yang sudah meluncur bulan Juni 2012 yang lalu.

"Lebih praktis dan hemat. Tanpa kartu, untuk masuk di hari biasa ke Dufan harganya Rp 220 ribu sedangkan weekend Rp 250 ribu, pakai kartu ini hemat luar biasa," ungkap Kepala Bagian Customer Service Taman Impian Jaya Ancol Jacky Pratama kepada detikFinance di Taman Dufan Ancol Jakarta, Kamis (20/9/2012).

Mengapa hemat? karena untuk mendapatkan kartu ini cukup membayar Rp 400 ribu untuk berkunjung di hari biasa (non weekend). Dengan menggunakan kartu tersebut maka pelanggan bisa setiap hari atau kapan saja di hari biasa bolak-balik Dufan. Sedangkan pilihan kedua bagi yang tidak terbatas untuk berkunjung ke Dufan termasuk weekend harganya Rp 1 juta.

"Yang Rp 1 juta itu unlimited, hari biasa dan hari libur bisa berkunjung ke Dufan, ini untuk mempermudah dan hemat berkunjung ke Dufan," katanya.

Produk ini sebenarnya adalah keberlanjutan layanan Taman Impian Jaya Ancol dalam memuaskan konsumennya. Pihak Ancol sendiri tidak merasa rugi jika kartu tersebut digunakan dengan frekuensi yang lebih.

"Sistemnya finger point alias sidik jari, ada foto juga diluncurkan bulan Juni lalu dan berakhir akhir Desember 2012, kartu itu tidak bisa diwakilkan karena ada identitas orang yang bersangkutan. Kami tidak merasa rugi, itulah komitmen kami," tutupnya. Hingga saat ini, sambung Jacky total pelanggan kartunya mencapai 60.000.

(wij/dru)


6:00 AM | 0 komentar | Read More

Kurangi Subsidi, Solusinya Hanya Naikkan Harga Premium

Jakarta - Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tahun 2013 diusulkan sebesar Rp 193,805 triliun, tetapi jika ingin mengurangi ratusan triliun hanya untuk 'dibakar', ada satu cara paling efektif, yakni menaikkan harga BBM bersubsidi.

Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini mengungkapkan subsidi BBM memang sangat besar dan habis hanya untuk dibakar. Namun, untuk mengurangi besarnya subsidi BBM tersebut, hanya ada satu cara yang efektif yakni menaikkan harga BBM subsidi.

"Sangat mungkin BBM subsidi dialihkan ke sektor lain seperti pendidikan, infrastruktur, kesehatan dan lainnya, tetapi optimumnya bukan dihapuskan (subsidi BBM-nya) tetapi cukup dinaikan harga BBM subsidinya," kata Rudi kepada detikFinance, Kamis (20/9/2012).

Menurut Rudi, untuk mengurangi subsidi BBM yang mencapai Rp 193 triliun pada tahun depan, cukup dengan menaikkan harga BBM dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter.

Rudi menilai usulan beberapa partai politik dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang meminta agar subsidi BBM lebih baik dicabut dan dialihkan untuk subsidi infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya merupakan usulan yang bagus.

"Kalau dilihat dari sisi bisnis semata, betul harus dihapuskan, namun juga harus dilihat dari sisi sosial, keamanan ekonomi, daya beli masyarakat, apakah sudah siap untuk dihapuskan subsidi BBM-nya," ujarnya.

Sebelumnya, Rudi mengungkapkan jika harga BBM subsidi dinaikan menjadi Rp 6.000 per liter, maka subsidi BBM dapat berkurang hingga Rp 56 triliun.

Seperti diketahui, subsidi BBM tahun 2013 dalam nota keuangan diusulkan mencapai Rp 193,805 triliun atau naik 41% dari subsidi BBM tahun ini Rp 137,38 triliun.

Sedangkan subsidi energi (BBM, Listrik, LPG dan LGV) 2013 diusulkan mencapai Rp 274,743 triliun atau naik 35,72% dibandingkan tahun ini Rp 202,4 triliun.

Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto kemarin mengatakan, subsidi BBM tidak tepat lagi. Harga seliter BBM subsidi yang lebih murah dari 1 botol air mineral, sudah tidak masuk akal.

Menurut Suryo, subsidi energi (BBM dan listrik) yang mencapai hampir Rp 300 triliun dinilai terlalu besar, dan habis hanya untuk dibakar.

"Bayangkan kalau Rp 300 triliun tersebut dialihkan ke infrastruktur dan pendidikan. Banyak yang merasakan dampaknya, seperti pembangunan infrastruktur efeknya akan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan geliat ekonomi, dan pengusaha pastinya akan memanfaatkannya juga. Bandingkan dengan subsidi BBM dan listrik saat ini, ya yang menikmati kita-kita ini (pengusaha) dan orang mampu," paparnya.

Sebelumnya, menurut laporan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), seringkali terjadi penyelundupan BBM subsidi yang jumlahnya lumayan. Terakhir, ada sekitar 1.700 KL BBM subsidi diduga yang diselundupkan di Kalimantan. Bahkan ada juga oknum aparat keamanan yang juga membekingi BBM subsidi untuk diselundupkan ke industri.

Bahkan Menteri ESDM Jero Wacik mengakui, selama ini penyelundupan BBM subsidi makin banyak karena harga BBM subsidi yang terlalu murah yaitu Rp 4.500 per liter dibandingkan BBM non subsidi sekitar Rp 9.700 per liter.

Jero Wacik tak menampik adanya penyelundupan BBM subsidi. Bahkan menurut Jero, aksi penyelundupan BBM subsidi makin banyak walaupun sudah banyak yang tertangkap. Hal ini salah satunya disebabkan oleh makin lebarnya perbedaan harga antara BBM subsidi dengan BBM non subsidi.

"Kita sudah tangkap mereka, tapi yang menyelundup makin banyak lagi, semakin banyak akal-akalan mereka", kata Jero.

(rrd/nia)


6:00 AM | 0 komentar | Read More

Harga Batubara Masih Akan Turun Hingga Akhir Tahun

Jakarta - Harga batubara diprediksi terus menurun pada semester II-2012 karena terjadi kelebihan cadangan 'emas hitam' di dunia akibat permintaan turun.

Perusahaan dengan wilayah penambangan di Kalimantan yaitu PT Harum Energy Tbk (HRUM) memprediksi, harga batubara yang mereka kirim akan menurun hingga akhir tahun. Rata-rata harga batubara perseroan pada triwulan IV-2011 masih bertengger di US$ 97 per ton, lalu kemudian menurun menjadi US$ 94 per ton di triwulan I-2012. Pada akhir Juni 2012 kembali melemah ke posisi US$ 87 per ton.

"Kami perkirakan di triwulan III akan lebih rendah dan terus menurun hingga akhir tahun," kata Direktur Utama Harum Energy Ray A Gunara di Jakarta, Kamis (20/9/2012).

Pencapaian harga rata-rata penjualan perseroan di semester I masih tergolong tinggi, akibat kontrak jangka panjang yang sudah disepakati dengan pembeli sejak tahun lalu. Namun seiring berakhirnya kontrak, tentu pelanggan Harum Energy meminta pengurangan harga jual.

"Pasti setelah ini banyak kontrak berakhir, mereka tentu akan memakai harga pada indeks terbaru," paparnya. Namun demikian Ray tidak menyebutkan penurunan kisaran harga tersebut.

Perseroan juga memprediksi volume produksinya di 2012 tidak akan mencapai target. Harum Energy hanya dapat memenuhi produksi sekitar 12,5 juta ton, turun 500 ribu ton akibat kendala teknis di salah satu tambang perseroan, Santan Batubara.

"Di Santan Batubara (SB) turun dari 3 juta ton menjadi 2,5 juta ton karena adalah masalah salah satu blok yang tidak berjalan. Permasalah logistik operasional," ucapnya.

Hingga kini perseroan mengandalkan produksi dari Tambang Batubara Harum (TBH) dan Mahakam Sumber Jaya (MSJ). TBH memiliki cadangan batubara 12 juta ton dengan sumber daya JORC 39 juta ton dan nilai kalori 5.400-5.800 kcal/kg. Tambang ini baru memulai produksi di pertengahan 2012.

MSJ telah berproduksi 8 juta ton di 2011. Total cadangan MSJ mencapai 82 juta ton dan sumber daya JORC 326 juta ton.

(wep/dnl)


6:00 AM | 0 komentar | Read More

Otoritas Bursa Luncurkan IDX Mobile Versi Baru

Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menggantikan sistem informasi pergerakan harga saham dan indeks saham (IDX Mobile) dengan versi yang lebih lengkap dan menarik dibandingkan fitur sebelumnya.

Perjanjian kerja sama BEI bersama vendor terpilih PT Multi Kharisma Cemerlang (MKC) telah dilakukan. Menurut Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI, Samsul Hidayat, IDX Mobile versi terbaru diharapkan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan investor akan informasi real time dan online.

Sedangkan Direktur Teknologi Informasi BEI, Adikin Basirun menjelaskan, layanan IDX Mobile powered by MKC dapat digunakan pada Blackberry serta smartphone dan tablet yang berbasis Android. "Ke depannya tidak menutup kemungkinan device yang dapat digunakan akan terus bertambah. IDX Mobile yang baru ini terdiri dari dua versi, versi PRO dan LITE," katanya di Jakarta, Kamis (20/9/2012).

PRO merupakan versi real time dengan fitur informasi yang lengkap sedangkan LITE adalah layanan delay dengan fitur dan informasi yang terbatas.

Pengguna versi PRO dikenakan biaya berlangganan secara bulanan, sedangkan pengguna LITE gratis. Untuk dapat berlangganan pengguna dapat melakukan pendaftaran dan mengunduh aplikasinya di situs BEI.

Otoritas pasar modal lain, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) juga mengumumkan telah menyepakati kerja sama dengan Korea Securities Depository (KSD). MoU diantara keduanya terjadi hari ini yang diwakili Direktur Utama KPEI, Hasan Fawzi bersama Chairman & CEO KSD, Kim Kyung Dong di Bali.

Kerja sama ini dilakukan dalam rangka mempererat hubungan yang saling menguntungkan di antara kedua lembaga diantaranya melakukan pertukaran informasi dari waktu ke waktu dan mendukung kegiatan dan kerjasama, dan mendukung kerjasama dan pertukaran informasi dalam mengembangkan jasa baru dan hubungan sistem operasional.

"Dengan Mou ini diharapkan dapat tercipta fondasi yang kokoh untuk hubungan yang erat dan saling menguntungkan di antara KPEI dan KSD. Terbuka kesempatan untuk bekerjasama lebih jauh dan melakukan pertukaran informasi serta keahlian, di antara kedua lembaga. Saya juga berharap dengan MoU ini dapat memberikan nilai tambah dalam mengembangkan industri pasar modal di kedua negara," ujar Hasan Fawzi.

(wep/ang)


6:00 AM | 0 komentar | Read More

Wah, Ada Stasiun Pengisian Listrik Di Kementerian ESDM

Jakarta - PT PLN (persero) telah menambah satu lagi Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dari 24 SPLU yang ditargetkan yakni di halaman parkir Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

SPLU tersebut sudah bisa dioperasikan ini hanya dengan Rp 500 untuk mendapatkan 5.500 volt ampere (va) selama pengisian 15 menit.

SPLU di Kementerian ESDM merupakan salah satu dari 24 SPLU yang ditargetkan tahun ini dibangun PT PLN. Selain di Kementerian ESDM, SPLU pertama yang dibuat terletak di Kantor PLN cabang Gambir.

Seperti diketahui, PT PLN (Persero) menyiapkan 24 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang dinyalakan dengan koin. Dalam 15 menit, pengguna SPLU ini bisa memperoleh listrik sebesar 5.500 VA cukup dengan koin Rp 500.

"Untuk tahap pertama ini, akan dibuat 24 SPLU di Jakarta dulu. Saat ini kita setting untuk 5500 VA per 15 menit dengan koin 500 rupiah," ujar General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya M. Sulastio saat ditemui di kantornya, Gambir, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sulistio menambahkan SPLU koin ini bisa menggunakan koin Rp 1000 untuk 30 menit, Rp 200 untuk 6 menit, dan Rp 100 untuk 3 menit masa pengisian.

"Nanti kita sesuaikan kebutuhan mobil listrik dan kendaraan listrik lainnya biar tidak terlalu lama. Kita juga akan kembangkan supaya SPLU ini bisa menggunakan uang kertas," jelasnya.

Menurut Sulastio, untuk pembuatan satu SPLU dibutuhkan anggaran kurang dari Rp 5 juta.

"Murah investasinya, tapi kemarin lama jadinya karena kita pikirkan agar tidak ada yang nyolong listrik," ujarnya.

Tahap awal, ke-24 SPLU ini akan diletakkan pada sekitar 10 titik, seperti di Kantor Kementerian BUMN sebanyak 2 buah, Kantor Kementerian ESDM sebanyak 2 buah, Kantor Dirjen Ketenagalistrikan sebanyak 1 buah, Kantor PLN Bulungan sebanyak 1 buah, Kantor PLN Mampang sebanyak 1 buah, Kantor PLN Ciputat sebanyak 1 buah, Kantor PLN Gambir, Kantor PLN Tanjung Priok, Kantor PLN Lenteng Agung, dan Kantor PLN Pasar Minggu.

"Jadi nanti ditambah lagi sesuai kebutuhan," ujarnya.

Nantinya, pihak PLN akan bekerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memproduksi sepeda listrik sehingga di tiap sekolah yang menggunakan kendaraan listrik ini memiliki SPLU.

"Kita mentriger supaya SMK lebih produktf lagi karena kebutuhan sepeda, motor, mobil listrik. Dengan adanya sepeda listrik dibuat di Indonesia, masyarakat tergerak mengganti kendaraannya yang berbahan bakar minyak," pungkasnya.

(rrd/nia)


6:00 AM | 0 komentar | Read More

4 Pulau Tujuan Wisata Dunia di NTB Dapat Listrik Kabel Bawah Laut PLN

Jakarta - Sebanyak 4 pulau yang menjadi tujuan utama pariwisata dunia di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Senggigi, Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air akhirnya terhubung listrik kabel bawah laut PLN berkapasitas 20 kV.

Kabel sepanjang 10 km tersebut memiliki tebal 3x95 milimeter persegi dengan 2 sirkuit berkapasitas 9,7 MVA. Lewat kabel bawa laut ini, maka keempat pulau mendapatkan pasokan listrik andal dari dua arah melalui Express Feeder 20 kV existing Ampenan-Senggigi-Tanjung.

Sambungan listrik teralir terhitung mulai Rabu (19/09) pukul 17.00 WITA. Dengan kabel bawah laut ini maka PLN mengentikan operasi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Gili Trawangan, dan juga di Gili Meno dan Gili Air.

"Total 16 unit mesin diesel dengan daya mampu 3.000 kW dihentikan pengoperasiannya seiring kehadiran interkoneksi jaringan kabel bawah laut ini. Selanjutnya, pasokan listrik ke 3 Gili tersebut selain disuplai dari sistem kelistrikan Lombok juga disuplai dari PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) komunal yang telah beroperasi selama ini di 3 Gili dengan total daya terpasang 1.125 kilo Watt peak (kWp)," jelas General Manager PLN NTB Akbar Ali dalam siaran pers, Kamis (20/9/2012).

Kabel bawah laut ini memberikan penghematan kepada PLN sebanyak Rp 21 miliar per tahun, karena listriknya disuplai juga dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Jerangjang.

"Melalui interkoneksi kabel bawah laut ini, maka listrik 3 Gili ini akan semakin kuat dari sisi pasokannya, karena mendapat suplai listrik dari sistem Lombok, sehingga PLN siap untuk melayani semua masyarakat termasuk jika ada resort wisata yang ingin menjadi pelanggan PLN, tentunya dengan menggunakan skema layanan listrik premium bukan tarif subsidi. Hal ini diharapkan akan ikut serta mendorong pertumbuhan pariwisata di daerah ini dan juga secara nasional" jelas Direktur Operasi PLN Indonesia Timur Vickner Sinaga.

Kepala Dusun Gili Trawangan Marwi mengatakan, warganya sudah lama menantikan hadirnya interkoneksi Lombok-3 Gili.

(dnl/hen)


6:00 AM | 0 komentar | Read More

Wah, Ada Stasiun Pengisian Listrik Di Kementerian ESDM

Jakarta - PT PLN (persero) telah menambah satu lagi Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dari 24 SPLU yang ditargetkan yakni di halaman parkir Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

SPLU tersebut sudah bisa dioperasikan ini hanya dengan Rp 500 untuk mendapatkan 5.500 volt ampere (va) selama pengisian 15 menit.

SPLU di Kementerian ESDM merupakan salah satu dari 24 SPLU yang ditargetkan tahun ini dibangun PT PLN. Selain di Kementerian ESDM, SPLU pertama yang dibuat terletak di Kantor PLN cabang Gambir.

Seperti diketahui, PT PLN (Persero) menyiapkan 24 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang dinyalakan dengan koin. Dalam 15 menit, pengguna SPLU ini bisa memperoleh listrik sebesar 5.500 VA cukup dengan koin Rp 500.

"Untuk tahap pertama ini, akan dibuat 24 SPLU di Jakarta dulu. Saat ini kita setting untuk 5500 VA per 15 menit dengan koin 500 rupiah," ujar General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya M. Sulastio saat ditemui di kantornya, Gambir, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sulistio menambahkan SPLU koin ini bisa menggunakan koin Rp 1000 untuk 30 menit, Rp 200 untuk 6 menit, dan Rp 100 untuk 3 menit masa pengisian.

"Nanti kita sesuaikan kebutuhan mobil listrik dan kendaraan listrik lainnya biar tidak terlalu lama. Kita juga akan kembangkan supaya SPLU ini bisa menggunakan uang kertas," jelasnya.

Menurut Sulastio, untuk pembuatan satu SPLU dibutuhkan anggaran kurang dari Rp 5 juta.

"Murah investasinya, tapi kemarin lama jadinya karena kita pikirkan agar tidak ada yang nyolong listrik," ujarnya.

Tahap awal, ke-24 SPLU ini akan diletakkan pada sekitar 10 titik, seperti di Kantor Kementerian BUMN sebanyak 2 buah, Kantor Kementerian ESDM sebanyak 2 buah, Kantor Dirjen Ketenagalistrikan sebanyak 1 buah, Kantor PLN Bulungan sebanyak 1 buah, Kantor PLN Mampang sebanyak 1 buah, Kantor PLN Ciputat sebanyak 1 buah, Kantor PLN Gambir, Kantor PLN Tanjung Priok, Kantor PLN Lenteng Agung, dan Kantor PLN Pasar Minggu.

"Jadi nanti ditambah lagi sesuai kebutuhan," ujarnya.

Nantinya, pihak PLN akan bekerjasama dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memproduksi sepeda listrik sehingga di tiap sekolah yang menggunakan kendaraan listrik ini memiliki SPLU.

"Kita mentriger supaya SMK lebih produktf lagi karena kebutuhan sepeda, motor, mobil listrik. Dengan adanya sepeda listrik dibuat di Indonesia, masyarakat tergerak mengganti kendaraannya yang berbahan bakar minyak," pungkasnya.

(rrd/nia)


6:00 AM | 0 komentar | Read More

Waduh, Truk Pengangkut Sawit Antre Beli BBM Subsidi di SPBU Pertamina

Written By Unknown on Wednesday, September 19, 2012 | 6:00 AM

Pontianak - Kondisi kelangkaan BBM subsidi khususnya solar subsidi pada SPBU Pertamina di Kalimantan masih terjadi. Misalnya di Pontianak, puluhan truk-truk pengangkut kelapa sawit yang seharusnya dilarang beli BBM subsidi, mengantre di SPBU.

Entah mengetahui aturan atau tidak, sopir truk ini tetap mengisi solar subsidi dan tak ada larangan dari petugas SPBU. Padahal selama ini jatah BBM subsidi yang jumlahnya ratusan triliun habis karena salah sasaran dipakai orang tak berhak termasuk industri.

"Setiap hari seperti begini. Kita mengantre sampai dapat (BBM). Karena stoknya memang kurang," kata salah satu sopir truk bernama Rendi tanpa nada bersalah karena mungkin dia tidak mengetahui larangan penggunaan BBM subsidi untuk industri.

Rendi mengungkapkan hal tersebut saat ditemui detikFinance di salah satu SPBU di jalur trans Kalimantan Barat, Pontianak, Rabu (19/9/2012).

Antrean truk-truk industri ini sampai mengular ke jalan luar SPBU. Menurut salah seorang petugas SPBU tersebut, truk-truk tersebut mengantre, dan akibatnya stok solar pun habis dalam sekejap. Jam 07.00 dibuka, jam 11.00 langsung habis.

Stok BBM jenis solar subsidi ini langsung habis, karena setiap truk bisa mengisi hingga 80 liter. "Ada jatahnya, yaitu 80 liter," ujar Rendi.

"Pengisiannya buka jam 7 tutup jam 11 siang. Setiap hari kayak begini, ya mau bagaimana lagi stoknya kosong, pas 8 ton setiap hari," ungkap petugas SPBU tersebut.

Entah siapa yang harus disalahkan melihat kondisi ini. Jatah atau kuota BBM subsidi tahun ini sebesar 40 juta kiloliter (KL) yang nilainya ratusan triliun habis sebelum akhir tahun. Pemerintah pun meminta tambahan kuota 4 juta KL.

BBM subsidi ini memang diperuntukkan kepada orang-orang miskin. Tapi kenyataannya malah orang-orang berduit dan industri yang menikmati. Kenapa BBM subsidi tak diubah menjadi bantuan langsung kepada rakyat miskin agar tepat sasaran?

Hari ini, Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto mengatakan, subsidi BBM tidak tepat lagi. Harga seliter BBM subsidi yang lebih murah dari 1 botol air mineral, sudah tidak masuk akal.

Menurut Suryo, subsidi energi (BBM dan listrik) yang mencapai hampir Rp 300 triliun dinilai terlalu besar, dan habis hanya untuk dibakar.

"Bayangkan kalau Rp 300 triliun tersebut dialihkan ke infrastruktur dan pendidikan. Banyak yang merasakan dampaknya, seperti pembangunan infrastruktur efeknya akan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan geliat ekonomi, dan pengusaha pastinya akan memanfaatkannya juga. Bandingkan dengan subsidi BBM dan listrik saat ini, ya yang menikmati kita-kita ini (pengusaha) dan orang mampu," paparnya.

Sebelumnya, menurut laporan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), seringkali terjadi penyelundupan BBM subsidi yang jumlahnya lumayan. Terakhir, ada sekitar 1.700 KL BBM subsidi diduga yang diselundupkan di Kalimantan. Bahkan ada juga oknum aparat keamanan yang juga membekingi BBM subsidi untuk diselundupkan ke industri.

Bahkan Menteri ESDM Jero Wacik mengakui, selama ini penyelundupan BBM subsidi makin banyak karena harga BBM subsidi yang terlalu murah yaitu Rp 4.500 per liter dibandingkan BBM non subsidi sekitar Rp 9.700 per liter.

Jero Wacik tak menampik adanya penyelundupan BBM subsidi. Bahkan menurut Jero, aksi penyelundupan BBM subsidi makin banyak walaupun sudah banyak yang tertangkap. Hal ini salah satunya disebabkan oleh makin lebarnya perbedaan harga antara BBM subsidi dengan BBM non subsidi.

"Kita sudah tangkap mereka, tapi yang menyelundup makin banyak lagi, semakin banyak akal-akalan mereka", kata Jero.

(dnl/hen)


6:00 AM | 0 komentar | Read More

SBY: Indonesia Butuh Kendaraan Hemat BBM

Jakarta - Presiden SBY mengungkapkan perlunya kendaraan hemat Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia. Menurut SBY, dengan penggunaan mobil hemat BBM maka subsidi bisa ditekan.

"Kita lihat progres dari program green car ini baik. Kita tahu negara butuh kendaraan yang seperti itu, baik yang gunakan listrik atau hybrid sebab akan sangat hemat BBM," ujar SBY dalam pembukaan rapat Kabinet Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (19/9/2012).

"Dengan hematnya BBM kita tidak dibebani penggunaan subsidi yang amat berlebihan dan tidak tepat sasaran. Fiskal tidak terganggu dan polusi juga bisa dikurangi," imbuhnya.

SBY mengaku telah mendapat laporan Menteri ESDM mengenai volume subsidi BBM tahun 2012 ini. Adanya pembicaraan dengan DPR cukup baik dan realistis.

"Konsekuensi dari tidak naiknya harga BBM bersubsidi, maka ada penggunaannya dalam jumlah besar," jelasnya.

Sehingga, sambung SBY akan ada persoalan dengan APBN. Untuk penyesuaian harga ada aturannya melalui proses politik di DPR.

"Solusi strategisnya ke depan penghematan total penggunaan BBM. Perlu inovasi dan penelitian. Pada saatnya kita bisa produksi kendaraan yang amat hemat BBM," ungkapnya.

"Di dalam APEC Rusia, saya sempat bertemu Presiden Korsel. Kepada beliau saya katakan barangkali ada baiknya Korsel kerjasama dalam hal pengembangan kendaraan hybrid. Respon beliau positif. Secara nasional kita mobilisasi semua potensi yang ada. Kita akan kerjasama dengan negara-negara yang punya komitmen tinggi dalam hal green car, termasuk Korsel," tutur SBY.

(lh/hen)


6:00 AM | 0 komentar | Read More
Techie Blogger Techie Blogger